Contoh: jikadiafragma dinaikkan 2 stop dari f/8 ke f/16, maka lebar ruang tajam akan menjadi 2x lebar semula. Jika kalian ingin mengambil foto yang fokus banget (DoF sempit) maka aturlah diafragma selebar mungkin. Namun masalahnya jika di tempat kurang cahaya, contohnya saat konser. Agar kualitas gambar bagus kita harus membuka diafragmaBegitupun sebaliknya, ketika area yang tajam lebih sempit dibandingkan area yang blur desebut dengan DOF sempit. Contoh gambaran DOF lebar adalah ketika kita mengambil gambar menggunakan kamera ponsel. Pada umumnya foto yang dihasilkan semua bagian gambar tampak jelas bahkan tidak ada satu bagian dari gambar tersebut yang mengalami blur. Untukmendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture yang kecil, misalkan f/11 (makin kecil aperture makin luas jarak fokus) - lihat contoh foto diatas. Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/2.8 - lihat contoh foto dibawah. Fotogantungan baju diatas merupakan contoh foto yang memiliki DoF sempit. Sedangkan foto dibawah ini adalah contoh foto dengan DoF lebar Beberapa Faktor Yang Dapat Mempengaruhi DoF Setidaknya ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi DoF atau Depth of Field ini. Anda dapat mengkombinasikan keempat faktor ini untuk mendapatkan DoF yang diinginkan : 1.
Tidakbergerak. Padahal, sebenarnya motor dalam foto sedang melaju dengan kecepatan lumayan. Nah, untuk menghadirkan "kesan", ingat yah hanya kesan, kepada yang melihat bahwa obyeknya sedang bergerak digunakanlah teknik panning. Contoh hasil foto memanfaatkan teknik yang kerap disebut dengan camera panning ini bisa dilihat di bawah ini.
PikiranBerCabang dan Berranting: Contoh Foto Dof Sempit dgn ISO 800, Diafragma f/5.6 dan light shutter Speed 1/60 s, menggunakan lensa normal 55 mm Pikiran BerCabang dan Berranting Be Brave Be Creative Be Smart With PR Sabtu, 11 Januari 2014 .