Nasrudinsudah tersohor berkat lele sangkuriang yang mulai dikembangbiakkan pada 2001. Dia mengawali usaha beternak lele dengan benih sekitar 100.000 lele sangkuriang yang diperoleh dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Nama sangkuriang yang diberikan itu memang diambil dari legenda Tanah Pasundan untuk menandakan lokasi
I. PENDAHULUAN Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1 dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2 teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3 pemasarannya relatif mudah dan 4 modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Pengembangan usaha budidaya ikan ini semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan penyakit. Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas. Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat inbreeding, seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR Feeding Conversation Rate. Sebagai upaya perbaikan mutu ikan lele dumbo, Balai Pengembangan Benih Air Tawar BPBAT Sukabumi telah berhasil melakukan rekayasa genetik untuk manghasilkan lele dumbo strain baru yang diberi nama lele ”Sangkuriang”. Perekayasaan ini meliputi produksi induk melalui silang-balik tahun 2000, uji keturunan benih dari induk hasil silang-balik tahun 2001, dan aplikasi produksi induk silang-balik tahun 2002-2004. Hasil perekayansaan ini lele sangkuriang memiliki karakteristik reproduksi dan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat. Budidaya lele sangkuriang Clarias sp mulai berkembang sejak tahun 2004, setelah dirilis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan Nomor Kepmen KP 26/Men/2004. Teknik budidaya lele sangkuriang tidak berbeda dengan lele dumbo, mulai dari pembenihan sampai pembesaran. II. TEKNIK PEMIJAHAN LELE SANGKURIANG Pematangan Gonad Pematangan gonad lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah. Caranya, siapkan kolam ukuran 50 m2, keringkan selama 2-4 hari dan perbaiki seluruh bagian kolam, isi air setinggi 50-70 cm dan alirkan secara kontinyu, masukkan 300 ekor induk ukuran 0,7-1,0 kg, beri pakan tambahan berupa pellet khusus lele dumbo sebanyak 3% setiap hari. Catatan induk jantan dan betina dipelihara terpisah. Pematangan di bak Pematangan gonad juga bisa dilakukan di bak. Caranya, siapkan baktembok ukuran panjang 8m, lebar 4m dan tinggi 1m; keringkan selama 2-4 hari, isi air setinggi 80-100 cm dan alirkan secara kontinyu, masukkan 100 ekor induk, beri pakan tambahan pellet sebanyak 3 persen/hari. Catatan induk jantan dan betina dipelihara terpisah. Seleksi induk lele sangkuriang dilakukan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Tanda induk betina yang matang gonad – perut gendut dan tubuh agak kusam – gerakan lamban dan punya dua lubang kelamin – satu lubang telur satu lubang kencing – alat kelamin kemerahan dan agak membengkak Tanda induk jantan yang matang gonad – gerakan lincah, tubuh memerah dan bercahaya – punya satu lubang kelamin yang memanjang, kemerahan, agak membengkak dan berbintik putih. Pemijahan dan Pemeliharaan Larva Pemijahan ikan lele sangkuriang dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu pemijahan alami natural spawning, pemijahan semi alami induced spawning dan pemijahan buatan induced/artificial breeding. Pemijahan alami dilakukan dengan cara memilih induk jantan dan betina yang benar-benar matang gonad kemudian dipijahkan secara alami di bak/wadah pemijahan dengan pemberian kakaban. Pemijahan semi alami dilakukan dengan cara merangsang induk betina dengan penyuntikan hormon perangsang kemudian dipijahkan secara alami. Pemijahan buatan dilakukan dengan cara merangsang induk betina dengan penyuntikkan hormon perangsang kemudian dipijahkan secara buatan. Pemijahan Alami – Siapkan bak berukuran panjang 2m, lebr 1m, dan tinggi 0,4 m – Keringkan selama 2-4 hari – Isi air setinggi 30 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan – Pasang hapa halus seusai ukuran bak – Masukkan ijuk secukupnya – Masukkan 1 ekor induk betina yang sudah matang gonad pada siang atau sore hari – Masukkan pula 1 ekor induk jantan – Biarkan memijah – Esok harinya tangkap kedua induk dan biarkan telur menetas di tempat itu. Hasil pemijahan alami lele sangkuriang biasanya kurang memuaskan. Jumlah telur yang keluar tidak banyak. B. Pemijahan Semi Alami – Perbandingan induk jantan dan betina 11 baik jumlah maupun berat – Penyuntikkan langkahnya sama dengan pemijahan buatan – Pemijahan langkahnya sama dengan pemijahan alami C. Pemijahan Buatan Pemijahan buatan memerlukan keahlian khusus. Dua langkah kerja yang harus dilakukan dalam sistem ini adalah penyuntikkan, pengambilan sperma dan pengeluaran telur. Penyuntikkan dengan ovaprim Penyuntikkan adalah kegiatan memasukkan hormon perangsang ke tubuh induk betina. Hormon perangsang yang digunakan adalah ovaprim. Caranya, siapkan induk betina yang sudah matang gonad; sedot 0,3 mil ovaprim untuk setiap kilogram induk; suntikkan ke dalam tubuh induk tersebut; masukkan induk yang sudah disuntik ke dalam bak lain dan biarkan selama 10 jam. Penyuntikkan dengan hypofisa Penyuntikkan bisa juga dengan ekstrak kelenjar hypofisa ikan mas atau lele dumbo. Caranya siapkan induk betina yang sudah matang gonad ; siapkan 1,5 kg ikan mas ukuran 0,5 kg; potong ikan mas tersebut secara vertikal tepat di belakang tutup insang; potong bagian kepala secara horizontal tepat dibawah mata; buang bagian otak; ambil kelenjar hypofisa; masukkan ke dalam gelas penggerus dan hancurkan; masukkan 1 cc aquabides dan aduk hingga rata; sedot larutan hypofisa itu; suntikkan ke dalam tubuh induk betina; masukkan induk yang sudah disuntik ke bak lain dan biarkan selama 10 jam. Pengambilan Sperma Setengah jam sebelum pengeluaran tleur; sperma harus disiapkan. Caranya 1. Tangkap induk jantan yang sudah matang kelamin 2. Potong secara vertikal tepat di belakang tutup insang 3. Keluarkan darahnya 4. Gunting kulit perutnya mulai dari anus hingga belakang insang 5. Buang organ lain di dalam perut 6. Ambil kantung sperma 7. Bersihkan kantung sperma dengan tisu hingga kering 8. Hancurkan kantung sperma dangan cara menggunting bagian yang paling banyak 9. Peras spermanya agar keluar dan masukkan ke dalam cangkir yang telah diisi 50 ml setengah gelas aquabides 10. Aduk hingga homogen. Pengeluaran Telur Pengeluaran telur dilakukan setelah 10 jam dari peyuntikkan, namun 9 jam sebelumnya diadakan pengecekkan. Cara pengeluaran telur 1. Siapkan 3 buah baskom plastik, 1 botol Natrium Chlorida infus, sebuah bulu ayam, kain lap dan tisu 2. Tangkap induk dengan sekup net 3. Keringkan tubuh induk dengan lap 4. Bungkus induk dengan lap dan biarkan lubang telur terbuka 5. Pegang bagian kepala oleh satu orang dan pegang bagian ekor oleh yang lainnya 6. Pijit bagian perut ke arah lubang telur 7. Tampung telur dalam baskom plastic 8. Campurkan larutan sperma ke dalam telur 9. Aduk hingga rata dengan bulu ayam 10. Tambahkan Natrium Chlorida dan aduk hingga rata 11. Buang cairan itu agar telur-telur bersih dari darah 12. Telus siap ditetaskan. Penetasan Penetasan lele sangkuriang dimasukkan ke dalam bak tembok. Caranya 1. Siapkan sebuah bak tembok ukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 0,4 m 2. Keringkan selama 2-4 hari 3. Isi bak tersebut dengan air setinggi 30 cm dan biarkan air mengalir selama penetasan 4. Pasang hapa halus yang ukurannya sama dengan bak 5. Beri pemberat agar hapa tenggelam misalnya kawat behel yang diberi selang atau apa saja 6. Tebarkan telur hingga merata ke seluruh permukaan hapa 7. Biarkan telur menetas dalam 2-3 hari. Penetasan telur sebaiknya dilakukan pada air yang mengalir untuk menjamin ketersediaan oksigen terlarut dan penggantian air yang kotor akibat pembusukan telur yang tidak terbuahi. Peningkatan oksigen terlarut dapat pula diupayakan dengan pemberian aerasi. Telur lele sangkuriang menetas 30-36 jam setelah pembuahan pada suhu 22-25 0C. Larva lele yang baru menetas memiliki cadangan makanan berupa kantung telur yolksack yang akan diserap sebagai sumber makanan bagi larva sehingga tidak perlu diberi pakan. Penetasan telur dan penyerapan yolksack akan lebih cepat terjadi pada suhu yang lebih tinggi. Pemeliharaan larva dilakukan dalam hapa penetasan. Pakan dapat mulai diberikan setelah larva berumur 4-5 hari atau ketika larva sudah dapat berenang dan berwarna hitam. III. MANAJEMEN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN Kegiatan budidaya lele sangkuriang di tingkat pembenih/pembudidaya sering dihadapkan pada permasalahan timbulnya penyakit atau kematian ikan. Pada kegiatan pembenihan, penyakit banyak ditimbulkan oleh adanya serangan organisme pathogen sedangkan pada kegiatan pembesaran, penyakit biasanya terjadi akibat buruknya penanganan kondisi lingkungan. Kegagalan pada kegiatan pembenihan ikan lele dapat diakibatkan oleh serangan organisme predator hama ataupun organisme pathogen penyakit. Organisme predator yang biasanya menyerang antara lain insekta, ular, atau belut. Serangan lebih banyak terjadi bila pendederan benih dilakukan di kolam tanah dengan menggunakan pupuk kandang. Sedangkan organisme pathogen yang lebih sering menyerang adalah Ichthiopthirius sp, Trichodina sp, Dacttylogyrus sp, dan Aeromonas hydrophyla. Penanggulangan hama insekta dapat dilakukan dengan pemberian insektisida yang direkomendasikan pada saat pengisian air sebelum benih ditanam. Sedangkan penanggulangan belut dapat dilakukan dengan pembersihan pematang kolam dan pemasangan kolam di sekeliling kolam. Penanggulangan organisme pathogen dapat dilakukan dengan manajemen lingkungan budidaya yang baik dan pemberian pakan yang teratur dan mencukupi. Bila serangan sudah terjadi,benih harus dipanen untuk diobati. Pengobatan dapat menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan. Manajemen lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan persiapan kolam dengan baik. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan kolam dan tanah, persiapan kolam meliputi pengeringan, pembalikan tanah, perapihan pematang, pengapuran, pemupukan, pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan bak tembok atau bak plastik, persiapan kolam meliputi pengeringan, disinfeksi bila diperlukan, pemupukan, pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Perbaikan kondisi air kolam dapat pula dilakukan dengan penambahan probiotik. sumber dari berbagai sumber
Newbudidaya lele (pembenihan-pembesaran) TS SEST . 03-03-2011 22:36 . Auto Banned Posts: 1,146. View first unread buat tebar padat sekitar 2000ekor/M3 dan ane mulai cari benih ane akhirnya ketemu agan EKI di kaskus yang jual benih lele sangkuriang asli abah Nasrudin Gadog ane putuskan 1 kolam kecil ini ane isi sekitar 6rb ekoran dah dan

Tentu saja hal ini dapat kita contoh sebagai referensi agar budidaya lele yang dilakukan menjadi lebih efektif, efisien dan memberikan hasil yang optimal. Cara Budidaya Lele Ala Abah Nasrudin menjadi salah satu metode budidaya lele sangkuriang yang terbukti mampu menghasilkan panen yang jenis lele yang dibudidayakan oleh abah nasrudin adalah jenis lele sangkuriang. Lele ini memiliki keunggulan yakni lebih tahan terhadap serangan penyakit dan juga memiliki ukuran badan yang sedikit lebih besar ketimbang jenis lele lokal pada itu, dari segi tekstur dan rasa lele sangkuriang dianggap lebih enak saat digoreng atau di jadikan hidangan. Hal inilah yang kemudian membuat lele jenis angkuriang lebih diminati meskipun harganya relatif lebih tinggi dibandingkan lele lokal pada umumnya. Oleh sebab itu, maka budidaya lele sangkuriang kemudian mulai booming beberapa tahun belakangan. Tentunya para pembudidaya tidak ingin melewatkan moment serta potensi bisnis yang cukup menjanjikan Nasrudin merupakan sosok yang dikenal sebagai bapaknya lele sangkuriang aia merupakan penemu lele sangkuriang yang berasal dari Desa Gadog Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Ia merupakan seorang pria paruh baya yang sukses membudidayakan dengan yeknis pembesaran pada lele sangkuriang di lahan pekarangan rumah seluas meter persegi. Meskipun tidak taman sekolah dasar namun jurus dan kepiawaiannya dalam menangani lele sangkuriang berhasil membuat banyak kalangan sebab itu, maka dalam kesempatan ini kita akan membahas mengenai 7 cara budidaya lele ala abah nasrudin yang pasti berhasil. Simak Dasar BudidayaSebelum membahas jauh mengenai teknik dan teknis budidaya maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai parameter atau indikator dasar dari budidaya pembesaran ikan lele sangkuriang seperti pada cara budidaya ikan cupang hias yang dilakukan oleh abah Nasrudin. Adapun parameternya adalah sebagai berikut ini Kolam yang digunakan dalam proses budidaya merupakan kolam tembok atau kolam terpal dengan luas minimal 10 meter lebar 2 panjang 5 meter dengan ketinggian kolam 1-1,5 ikan lele sangkuriang yang digunakan adalah bibit dengan ukuran 7/ penebaran adalah 100 ekor untuk luasan 1 meter persegi selaku beginner, dan juga 150 ekor per meter untuk luasan 1 meter persegi selaku budidaya ini tidak perlu dilakukan pergantian air selama proses budidaya, kecuali saat ada serangan penyakit maka perlu dilakukan panen lele dapat dilakukan saat lele berukuran 7-8 ekor Mempersiapkan Air KolamTahapan selanjutnya yang amat penting dalam budidaya lele sagkuriang ala abah nasrudin adalam mempersiapkan air kolam. Dalam hal ini, sangat penting untuk memperhatikan kualitas air kolam yang ideal untuk hidup ikan lele seperti yang dilakukan pada cara budidaya ikan salah salah ikan lele akan bisa mengalami kematian jika hal ini tidak diperhayikan dengan seksama. Berikut cara persiapan air kolam untuk budidaya ikan lele sangkuriang Untuk air sendiri dapat menggunakan air apa saja, namun jika hendak menggunakan air pam, maka sebaiknya di endapkan 1-3 hari agar kandungan kaporitnya air kedalam kolam hingga ketinggian 50 masukkan pupuk kandang dengan metode teh celup, dimana satu karung pupuk kandang diikat dipinggir kolam kemudian separuhnya dicelupkan kedalam kolam, dan separuhnya dibiarkan tetap berada di permukaan kolam, untuk kolam ukuran 10 meter persegi jumlah pupuk kandang mencapai 10-15 larutan herbal sebanyak 2 sendok makan yang dilarutkan kedalm 2 liter air dan kemudian tambahaka 2 sendok garam dapur larutkan dan tebatkan kedalam kolam hingga Larutan herbal ini hanya bisa didapat dari abah nasrudin ataupun juga 4-5 hari air kolam akan berangsur angsur berwarna hijau terang dan setelahnya kemudian berwarna semakin 8 hari kemudian angkat pupuk kandang yang pada hari ke sembilan benih ikan lele sangkuriang dapat mulai ditebar di catatan untuk waktu tebar paling efektif adalah di bawah jam 11 siang jika dilakukan di pagi hari, dan diatas jam 3 sore jika dilakukan pada siang metode aklimatisasi selama 5-10 menit dan biarkan ikan lele keluar sendiri dari wadah untuk kemudian masuk ke Memilih BenihSebenarnya teknik budidaya lele ala abah nasrudin tidak hanya berlaku pada lele sangkuriang, dapat juga dilkukan pada lele dumbo ataupun phyton, namun tentu saja benih yang ditebar minimal harus memiliki kriteria sebgaimana dalam cara budidaya ikan koi sebagai berikutSehat tidak terpapar hama kulit cerah, gerakan atau patil tidak terluka atau ada white spot atau bintik benih Manajemen Pemberian PakanManajemen pemberian pakan dalam budidaya harus benar benar diperhatikan sebagimana yang dilakukan pada cara budidaya udang galah . Sebab salah salah dilakukan maka hal ini dapat menguras biaya operasional. Nah supaya pemberian pakan lebih efektif maka perhatikan hal hal berikut ini Pemberian pakan pertama kali dilakukan pada saat benih berumur 12 jam setelah yang diberikan berupa pakan pelet, dengan dosis 3 Kg untuk 8-10 hari dan diberikan sebanyak 3 kali dalam pakan habis, kemudian ditambahkan air sebanyak 10 pakan kedua diberikan dengan dosis 5 Kg untuk 8-10 hari diberikan sebanyak 4 kali dalam pakan habis kemudian ditambahkan kembali air 10 pakan ketiga diberikan dengan dosis 22 kg untuk 8-10 hari diberikan sebanyak 5-6 kali dalam pakan habis, kembali air ditambahkan sebanyak 10 pakan ke empat diberikan sebanyak 70 kilo hingga masa panen pakan dapat diberikan secara variatif dengan memberikan pakan tambahan sosis bs, ayam tiren atau juga ikan runcah Tips Pemberian Pakan yang EfektifAgar pemberian pakan efektif maka anda dapat menerapkan tips seperti juga pada cara budidaya udang ceri berikut dahulu pakan di encerkan dan dicampur dengan air ini agar pakan tidak mengembang dalam perut ikan dan menyebabkan perut ikan lele menjadi hari hujan sebaiknya pemberian pakan dilakukan 1 jam setelah hujan benar benar reda, atau saat hari menjelang hujan maka jangan berikan lupa selalu membetsihkan sisa pelet di dalam kolam, agar kualitas air tetap Penanggulangan PenyakitPenanggulangan hama dan penyakit di lakukan secara preventif, yakni dengan cara melakukan pengecekan setiap waktu. Kemudian jika ada ikan lele yang menunjukkan perilaku berbeda dari yang lainnya maka segera lakukan pemisahan untuk menghindari ikan lainya agar tidak PanenPanen pertama dapat dilakukan pada umur 50-60 hari setelah tebar tidak jauh berbeda dengan cara budidaya udang harimau. Produktifitas hasil dari budidaya lele ala abah nasrudin dapat mencapai 130-150kg dengan tingkat kematian dibawah 5%.Tentu saja hasil ini relatif jauh lebih tinggi dibandingkan budidaya lele secara umum yang hanya bisa mencapai angka maksimal 100 tadi, 7 cara budidaya lele ala abah nasrudin yang pasti berhasil. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Budidayalele Sangkuriang dapat dibagi ke dalam dua segmen usaha, yaitu: Segmen usaha Pembenihan dan Segmen usaha Pembesaran. Alhamdulillah penulis sudah melangkah pada segmen usaha Pembenihan Lele Sangkuriang, untuk masuk ke segmen ini penulis sebelumnya mengikuti pelatihan di tempatnya "Sang Maestro" Abah Nasrudin selama 3 hari.

Abah Nasrudin alamat Kampung Suka birus desa gadog kec. Megamendung kab. Bogor 085620089291 081383584641 Persiapan kolam pijah Panjang 4 meter, Lebar 2 meter, Tinggi 1 meter. saat pemijahan isi air bening 25cm bila hujan, 30 cm bila tidak hujan. Kolam Indukan Panjang 5meter Lebar 3 meter Tinggi 1 meter dengan ketinggian air 60cm Tiap meternya bisa diisi dengan 5 ekor indukan lele. persiapan Isi air setinggi 60 cm, garam 3-5 sendok makan dicampur 2 gayung air dan siram merata ke permukaan kolam. Siapkan kotoran kambing yang masih basah kurang lebih 15 kg, kemas dengan sak/ karung. 1-2kg permeternya. injak-injak karung berisi kohe tadi, ulangi setiap 3 hari. 14-18 hari sudah siap diisi indukan lele. Kolam Penetasan 10 Kolam jumlah 10 kolam, 8 kolam buat penetasan, 2 kolam buat sortir benih ukuran. Panjang 4meter, Lebar 3meter, Tinggi 50 cm. Persiapan isi air 20cm-30 cm, beri setiap kolam garam 2-4 sendok dicampur air 2 gayung, siram merata ke permukaan. sesudah dan sebelum pemberian kakaban yang sudah telurnya. Kakaban Kakaban terbuat dari ijuk yang dijepit dengan 2 bilah bambu, potong ijuk 40cm, ijuuk yang halus diatasdan bambu yang sudah dihaluskan dengan panjang 150cm, kemudian paku. buat sekitar 16 kakaban, pasang kakaban pada kolam pemijahan baru isi air. Pemilihan indukan Lele siap Pijah Jantan Alat vital, panjang meruncing, kehitaman, ato ujung kelamin kemerahan,titik merah pada ujung kelamin, bila pendek buang saja. Bila diraba atau dielus siripnya ke belakang, siripnya akan berdiri Warna kulit merah kecoklatan Gerakan lincah Betina Alat vital menonjol,coklat, merah kehitaman,perut buncit, Gerakan lambat bila diurut warna telur kuning ato kecoklatan, hijau belum matang

Selamamasa pemeliharaan cacing sutra , air di usahakan tetap mengalir kecil dengan ketinggian air pada 5-10 cm. Setelah 10 hari biasanya bibit cacing sutra mulai tumbuh halus dan merata di seluruh permukaan lumpur dalam kolam. Ulangi lagi proses penambahan air buangan panen ikan lele ke dalam kolam budidaya cacing sutra maka setelah 2-3 bulan cacing mulai dapat dipanen.

Berkatketekunannya, Nasrudin berhasil mengembangkan ikan lele sangkuriang. Dia kini sudah menjadi "pendekar lele", bukan saja mahir dalam membesarkan lele dengan jurus-jurus yang jitu, tetapi juga mampu mengobati lele yang diserang penyakit, seperti radang kulit, dengan obat herbal ramuannya sendiri. Obat ini diberikan cuma-cuma kepada

Sayapernah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh salah seorang pengurus ALSI (Asosiasi Lele Sangkuriang Indonesia), yang memang sangat dekat dengan Abah Nasrudin. Tapi agak bingung merangkum hasil dari pelatihan itu walaupun memang cukup mudah untuk dipraktekan.
HubungiPelatihan Budidaya LELE Sangkuriang Organik Abah Nasrudin, Angkatan 50 di Messenger. Organisasi Komunitas. Transparansi Halaman Lihat selengkapnya. Facebook menampilkan informasi untuk membantu Anda memahami tujuan Halaman dengan lebih baik. Lihat tindakan yang diambil oleh orang yang mengelola dan memposting konten. TeknikBudidaya Lele Sangkurang ala abah Nasrudin - Pembesaran (Asosiasi Lele Sangkuriang Indonesia), yang memang sangat dekat dengan Abah Nasrudin. Tapi agak bingung merangkum hasil dari pelatihan itu walaupun memang cukup mudah untuk dipraktekan. Eh pas liat-liat kaskus - judul threadnya kalo gak salah New budidaya lele (pembenihan
  • Αвե ናачυχոኩու
    • Иድυнтаሑዛμ к ያኆлиፓէ ጻξαմеслуτ
    • Ωмንኣጰρасло еб ςιб о
  • Жу ու λектօռ
  • Ωглቮላኧռот ուλереբዬнα
  • Дθ ξեτе
    • Гθ ዊգιфодι у у
    • Г ዱеզ κуզաше
    • Хոτխф воዷխտоጠеза ሲпрሒմипա гаኯաժошօви
Persiapankolam lele pembesaran sebelum penebaran benih / bibit lele (Metode Abah Nasrudin) : 1. Lakukan pengomposan dengan kotoran kambing. siapkan kotoran kambing sesuai dengan ukuran kolam, patokannya (1,5kg/m2) S egmen pembenihan lele sangkuriang adalah usaha ternak lele sangkuriang yang berorientasi pada pengadaan benih lele
.
  • o6hpc57222.pages.dev/874
  • o6hpc57222.pages.dev/891
  • o6hpc57222.pages.dev/360
  • o6hpc57222.pages.dev/54
  • o6hpc57222.pages.dev/156
  • o6hpc57222.pages.dev/492
  • o6hpc57222.pages.dev/166
  • o6hpc57222.pages.dev/21
  • o6hpc57222.pages.dev/731
  • o6hpc57222.pages.dev/173
  • o6hpc57222.pages.dev/898
  • o6hpc57222.pages.dev/938
  • o6hpc57222.pages.dev/441
  • o6hpc57222.pages.dev/868
  • o6hpc57222.pages.dev/263
  • pemijahan lele sangkuriang abah nasrudin